Pada dasarnya "jajan" adalah keingininan yang nomal untuk setiap orang ,termasuk anak-anak, namun seringkali anak-anak tidak dapat mengendalikan keinginannya.adapun sebab-sebab anak lebih suka jajan.
Meniru orang tuanya,
orang tua yang bersifat royal sering kali memberi ontoh kepada anaknya untuk bersifat konsumtif.
Kebiasaan mengemil
anak yang lebih suka mengemil di pastikan jika tak ada makanan yang dia suka dirumah maka dia akan jajan diluar.
Memiliki uang jajan
Orang tua sering kali menuruti kemauan anak untuk memberi nya uang ,karna mrnurutnya terlalu "repot" jika harus mendengar tangis dan teriakannya.padahal dengan memberikan uang yang cukup banyak kepada anak ,anak akan belajar royal dan pemborosan.
Makanan dirumah tidak menarik
Banyak sekali ditemukan dilapangan,bahwa anak yang sering jajan di luareumah rata-rata dikarnakan makanan dirumah,tidak menarik dan kurang enak menurut anak.
Nah ,,ini beberapa tips untuk mengatasi nak yang suka jajan
Orang tua harus mencontohkan untuk bersifat sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
Ajari anak untuk memproritaskan mana yang primer dan mana yang sekunder?ajarkan anak untuk menghemat dan menabung.
Jika anak memiliki hobi "mengemil" maka sebagai orang tua harus berusaha untuk membuat panganan panganan yang anak sukai,sehingga anak tidak akan tertarik untuk jajan.dan ajaklah anak untuk membantu membuat panganan ,sehingga dia dapat menghargai hasil buatannya sendiri.
Dampingi anak di saat menonton televisi jangan biarkan anak menjadi korban iklan.selain itu berilah penjelasan kepada anak terhadap makanan-makanan yang kurang sehat.Sehingga anak tau mana yang baik dikonsumsi dan mana yang harus ditinggalkan
SEMOGA BERMANFAAT :)
MARQUEE
Kamis, 29 Mei 2014
Sabtu, 17 Mei 2014
Masa Golden Age
Apa sih masa golden age itu?
Masa emas (Golden Age) adalah masa-masa dimana kemampuan otak anak untuk menyerap informasi sangat tinggi,sering kali juga golden age dikenal sebagai masa-masa penting anak yang tidak dapat diulang.Biasanya golden age berada dalam awal-awal tahun pertama masa pertumbuhan yaitu 0-3th.Dimasa ini anak menyerap apa saja yang ia lihat ,ia dengar ,ia cium.
Masa emas (Golden Age) adalah masa-masa dimana kemampuan otak anak untuk menyerap informasi sangat tinggi,sering kali juga golden age dikenal sebagai masa-masa penting anak yang tidak dapat diulang.Biasanya golden age berada dalam awal-awal tahun pertama masa pertumbuhan yaitu 0-3th.Dimasa ini anak menyerap apa saja yang ia lihat ,ia dengar ,ia cium.
Bagaimana mengoptimalkan masa golden age?
Banyak sekali cara untuk mengoptimalkan, masa golen age diantaranya yaitu dengan memberi nutrisi yang seimbang dan melakukan stimulasi
Nutrisi apa yang dibutuhkan anak dalam masa golden age?
Nutisi asi
ASI (Air Susu Ibu) sangatlah penting diberikan pada bayi dari usia 0-2 th, banyak surevei mengatakan bahwa anak yang minum asi memiliki kekebalan yang lebuh baik dari pada anak yang tidak meminum susu formula.
- Karbohidrat (Nutrisi pokok)Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energipastikan anak anda khususnya anak pada masa golden agemndapatkan asupan karbohidrat yang cukup. makanan-makanan yang termasuk karbohidrat yaitu jagung,beras, roti
- Lemak ,Lemak adalah nutrisi sebagai sumber energi dan menjaga suhu tubuh, kita dapat menjada asupan lemak pada anak masa , golden age ,dengan memberikan makanan seperti telur,daging dll
- Protein, Protein adalah suatu nutrisi yang berfungsi untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. nutrisi ini banyak terdapat pada ikan dan daging.
Inilah sebagian nutrisi-nutrisi yang harus di perhatikan pada pertumbuhan anak dalam masa golden age. Adapun stimulasi-stimulasi (rangsangan) yang harus di lakukan di masa golden age ini yaitu:
Usia 3 - 6 bulan, Bayi
dirangsang untuk tengkurap, telentang, bolak - balik, serta duduk,
memutarkan musik juga dapat dilakukan untuk merangsang perkembangan motorik nya.
Usia 6 - 9 bulan, latihlah anak bersalaman, duduk, dan berdiri sambil berpegangan.
mencari mainan,bermain tepuk tangan dan makan kue sendiri.
mencari mainan,bermain tepuk tangan dan makan kue sendiri.
Usia 9 - 12 bulan, ajari anak memanggil mama - papa atau ibu - ayah,
kakak atau adik. Ajak dia bermain memasukkan mainan ke wadah,dilatih
berdiri dan berjalan dengan berpegangan.
Pada usia 12 - 18 bulan, ajari anak memegang pensil dan biarkan mencorcoret sesuka hatinya. Ajak dia bermain puzzele sederhana, memasukkan
dan mengeluarkan benda kecil dari wadahnya, serta dilatih berjalan tanpa berpegangan
Usia 18 - 24 bulan, saat anak mulai bisa berbicara, rangsang dia dengan menanyakan, menyebutkan, dan menunjukkan bagian - bagian tubuh (mata,
hidung, telinga, mulut), mengenalkan bentuk-bentuk benda -benda yang
ada di sekitar rumah, serta ajak dia berbicara tentang kegiatan sehari -
hari.
Usia 2 - 3 tahun, ajari anak untuk mengenal warna, menggunakan kata sifat (besar-kecil, panas-dingin, tinggi-rendah, banyak-sedikit) menyebutkan nama teman, menghitung benda, memakai baju menyikat gigi,
bermain kartu, boneka,masak-masakan menggambar garis, lingkaran,
dan manusia, latihan berdiri satu kaki, buang air dan besar ditoilet.
Semoga bermanfaat!!!
Mendidik Anak Hiperaktif
Mungkin anda pernah merasa kesal dengan tingkah laku si kecil anda yang terlalu banyak gerak, seperti berlari-larian di dalam rumah,memukul-mukul meja,lompat-lompat di atas kasur dan jahil terhadap teman-temannya di sekolah.Biasanya anak tersebut disebut anak hiperaktif.dan anda mulai habis akal untuk mendidik anak hiperaktif.
Para anak hiperaktif tidak bisa disebut anak yang nakal,dan sebagai orang tua tidak perlu melakukan kekerasan dalam mendidiknya seperti memukulnya,mencubitnya,memrahinya dengan kata-kata yang kasar.Karna itu semua bakan erdampak negativ pada mental anak.
Lalu bagai mana mendidik anak yang hiperaktif?
Mendidik anak hiperaktif bisa dilakukan dengan cara bermain, anak yang hiperaktiv memiliki imajinasi yang tinggi,dan biasanya tidak suka hal yang monoton dan membosankan.Termasuk dalam hal pembelajaran, anak hiper aktif lebih cocok dan lebih merasa nyaman dengan pembelajaran menggunakan metode permainan Contoh: "PERMINAN MENYUSUN ABJAD A-Z".Siapkan papan dan potongan-potongan kertas yang telah dituliskan huruf-huruf abjad A-Z lalu minta anak untuk menyusunnya.
Mendidik anak hiperaktif dapat dengan mendongeng,biasanya dapat dilakukan saat anak hendak tidur,karna saat anak hendak tidur gelombang anak mulai tenang,sehingga dongeng yang anda ceritakan dapat di tangkapnya.Dan jangan lupa memberi pesan positif di setiap cerita.Contoh: "Menceritakan tentang kisah MALIN KUNDANG" dengan pesan "jadi anak tak boleh durhaka"
Mndidik anak hiperaktif dapat juga dengan memasukkan anak di sekolah full day atau kursus,dengan kursus anak yang hiperaktif dapat menyalurkan energinya untuk kegiatan yang positif.Dan juga dapat menyalurkan bakat dan hobi si anak.Namun perhatikan betul-betul apa minat atau hobbi anak.,anak hiperaktif tak akan prnah berhasil jika tumbuh dengan paksaan
Lalu bagaimana bagaimana kita manyikapi anak hiperaktif yang cenderung tak bisa diam?
Didiklah anak dimana dia tidak boleh hiperaktif , seperti saat makan , atau saat pertemuan sehingga anak dapat belajar sopan santun sehingga anak tau kapan dia harus bersikap hiperaktif dan bagaimana dia harus tenang.
Memperhatikan mainan anak,perhatikan mainan anak hiperaktif.Jangan memberikan meinan yang dapat membahayakan.berikanlah mainan yang bermanfaat agar dia dapat bermain sambil beljar.
Memperhatikan sekolah anak hiperaktif, masukan anak anda di sekolah yang di dalam nya anak yang berpendidikan dan pintar jangan memasukkan anak disekolah atau tempat "GUDANGNYA ANAK NAKAL" karna hanya akan merusak moral anak.
Karna anak hiperaktif bukanlah anak yang nakal namun anak hiperaktif adalah anak yang memiliki energi yang lebih banyak yang harus mereka salurkan maka sebagai orang tua harus pintar untuk mengarahkan.
Semoga bermanfaat!!!
Para anak hiperaktif tidak bisa disebut anak yang nakal,dan sebagai orang tua tidak perlu melakukan kekerasan dalam mendidiknya seperti memukulnya,mencubitnya,memrahinya dengan kata-kata yang kasar.Karna itu semua bakan erdampak negativ pada mental anak.
Lalu bagai mana mendidik anak yang hiperaktif?
Mendidik anak hiperaktif bisa dilakukan dengan cara bermain, anak yang hiperaktiv memiliki imajinasi yang tinggi,dan biasanya tidak suka hal yang monoton dan membosankan.Termasuk dalam hal pembelajaran, anak hiper aktif lebih cocok dan lebih merasa nyaman dengan pembelajaran menggunakan metode permainan Contoh: "PERMINAN MENYUSUN ABJAD A-Z".Siapkan papan dan potongan-potongan kertas yang telah dituliskan huruf-huruf abjad A-Z lalu minta anak untuk menyusunnya.
Mendidik anak hiperaktif dapat dengan mendongeng,biasanya dapat dilakukan saat anak hendak tidur,karna saat anak hendak tidur gelombang anak mulai tenang,sehingga dongeng yang anda ceritakan dapat di tangkapnya.Dan jangan lupa memberi pesan positif di setiap cerita.Contoh: "Menceritakan tentang kisah MALIN KUNDANG" dengan pesan "jadi anak tak boleh durhaka"
Mndidik anak hiperaktif dapat juga dengan memasukkan anak di sekolah full day atau kursus,dengan kursus anak yang hiperaktif dapat menyalurkan energinya untuk kegiatan yang positif.Dan juga dapat menyalurkan bakat dan hobi si anak.Namun perhatikan betul-betul apa minat atau hobbi anak.,anak hiperaktif tak akan prnah berhasil jika tumbuh dengan paksaan
Lalu bagaimana bagaimana kita manyikapi anak hiperaktif yang cenderung tak bisa diam?
Didiklah anak dimana dia tidak boleh hiperaktif , seperti saat makan , atau saat pertemuan sehingga anak dapat belajar sopan santun sehingga anak tau kapan dia harus bersikap hiperaktif dan bagaimana dia harus tenang.
Memperhatikan mainan anak,perhatikan mainan anak hiperaktif.Jangan memberikan meinan yang dapat membahayakan.berikanlah mainan yang bermanfaat agar dia dapat bermain sambil beljar.
Memperhatikan sekolah anak hiperaktif, masukan anak anda di sekolah yang di dalam nya anak yang berpendidikan dan pintar jangan memasukkan anak disekolah atau tempat "GUDANGNYA ANAK NAKAL" karna hanya akan merusak moral anak.
Karna anak hiperaktif bukanlah anak yang nakal namun anak hiperaktif adalah anak yang memiliki energi yang lebih banyak yang harus mereka salurkan maka sebagai orang tua harus pintar untuk mengarahkan.
Semoga bermanfaat!!!
Memahami Cara Mendidik Anak Remaja
Masa
remaja adalah suatu pergantian periode dari masa kanak-kanak hingga awal dewasa,Banyak sekali perubahan secara drastis yang di alami oleh para anak remaja ,perubahan bentu fisik seperti tumbuhnya kumis,perubahan suwara yang membesar,perubahan buah dada yang lebih besar,mengalami menstrurasi dsb, dan juga perubahan pemikirannya yang semakin logis abstrak dan idealistis..
Namun banyak orang tua tidak memahami perubahan-perubahan tersebut.Banyak dari orang tua salah dalam mendidik anak remaja.Dari mereka ada yang meendidik anak remaja seperti orang Dewasa membiarkan mereka dan membebaskan mereka seolah-olah mereka adalah orang dewasa.ada dari mereka terlalu mengkhawatirkan anak remaja mereka sehingga mereka over protective dalam mendidiknya,mengekangnya dalam segala hal.Semua itu mengakibatkan pengembangan terhadap mental anak remaja terganggu
Perlu diketahui anak remaja bukanlah orang dewasa yang dapat melakukan dan memecahkan masalahnya sendiri,anak remaja juga bukanlah anak-anak yang perlu pengawasan 24 jam.Anak remaja adalah anak yang mengalami transisi dari ,masa kanak-kanak ke dewasa.
Sebagai orang tua dapat mendidik anak remaja dengan cara berikutini:
2. Berilah mereka kepercayaan
Kepercayaan yang anda berikan kepada anak remaja akan menciptakan warna positif pada hubungan orang tua dan anak, kepercayaan ini akan membuatnya memandang diri secara positif pula. Ingat: orang yang merasa dipercaya akan berupaya keras untuk tidak mengecewakan orang yang mempercayainya. Sebaliknya, kekurangpercayaan akan membuat anak patah arang dan tidak bersemangat menyenangkan hati anda.
3. Berilah mereka kebebasan yang bertanggung jawab
Maksud dari kebebebasan yang bertanggung jawab adalah, membebaskan anak remaja untuk melakukan hal-hal yang positiv dan mereka harus mempertanggung jawabkan semua perbuatannya.
4. Jangan memutus komunikasi
Mungkin saat anak remaja anda memutuskan untuk hidup mandiri jauh dari anda,dan terlalu sibuk dengan urusannya,atau malah asyik dengan temannya sehingga tak memiliki waktu atau bahkan lupa untuk menelfon anda,maka tak ada salahnya anda mengawali untuk menelfon anak remaja anda dengan sekedar menanyakan kabar, atau menanyakan masalah yang mungkin sedang di hadapinya.
5. Jangan mengolok-olok
Anak remaja memiliki perasaan yang sensitif, saat kalian memarahinya dengan cara mengolok-ngoloknya, mereka akan belajar untuk melakukan hal yang sama ke pada anda suatu saat nanti.
6. Jangan membanding-bandingkan
Setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda,Saat anak lemah di suatu bidang bisa jadi anak memiliki potensi di bidang yang lain.Dukung potensi mereka, dan jangan malah membanding-bandingkan, saat anak remaja di banding-bandingkan dengan orang lain ia akan merasa bahwa dirinya tidak dihargai.
7. Buatlah mereka merasa nyaman dirumah
Anak remaja anda mungkin merasa lelah setelah seharian melakukan aktivitas,dan saat kembali dirumah ia tak menemukan ketenangan seperti yang ia harapkan entah orang tua yang selalu memarahinya atau perilaku-perilaku saudaranya yang kurang menyenangkan, dan itulah sebabnya anak remaja anda tidak merasa nyaman dirumahmdan lebih nyaman d iluar dumah.
Ini dia 7 cara untuk mendidik anak remaja anda , anda bisa menambahkan dengan cara didik anda karna setiap anak remaja berbeda-beda sifat kedewasaanya dan dan beda pula cara berfikirnya.
Jumat, 16 Mei 2014
8 Tips Agar Anak Merasa Percaya Diri
Anak yang pemalu dan kurang merasa percaya diri sering kali menjadi masalah Jika Anda memiliki buah hati yang kurang percaya diri,
agak sulit berinteraksi dan bergaul dengan teman-temannya atau menjadi
sangat tergantung kepada Anda karena tidak berani membaur dengan
lingkungannya, cobalah untuk segera mengatasinya. Sifat tidak percaya diri terutama
yang berlebihan tentunya akan menghambat langkah anak ke depannya nanti
karena “terkurung” oleh rasa malunya yang berlebihan tersebut. Atasi
sedini mungkin, karena bila dibiarkan, lama-kelamaan sifat tersebut akan
semakin melekat dalam diri anak dan menjadi semakin sulit ditangani
Disini ada 8 tips yang dapat dilkukan agar anak merasa percaya diri:
1. Biarkan anak membaur dengan teman-teman nya
Bantu anak untuk menemukan teman sebanyak-banyaknya dan bantu anak untuk menemukan permainan yang menarik.Saat anak telah asyik bermain dan berbaur rasa percaya diri itu sedikit demi sedikit muncul.
2. Memupuk rasa percaya diri
Memupuk rasa percaya diri bisa dengan pujian, mungkin saat anak memperkihatkan kreativitasnya, berikan anak pujian, dengan pujian lambat laun ke percayaan diri itu akan tumbuh.
3. Pahami potensi anak dan kembangkan
Setiap orang mempunyai potensi yang berbeda-beda bisa saja seorang anak anak nilai akademik nya kurang namun berpotensi di bidang lain, seperti musik ,lukis dsb.Sebagai orang tua harus bisa mengamatinya dan mencoba mengembangkannya.Sehingga anak dapat memiliki rasa percaya diri dengan potensi yang dia miliki.
4. Biarkan anak bereksplorasi
Biarkan anak tumbuh berkembang dengan cerita mereka, jangan terlalu sering mengatakan jangan, namun gantilah dengan alimat lain, semakin anak sering di peringati dengan kata "jangan" anak akan merasa bersalah dan tak berani melakukan apa-apa.Sehinnga kedepannya anak tak berani melakunkan segala hal.
5. Ajak anak untuk berkunjung
Mengajak anak berkunjung ke kerabat atau teman dekat yang belum anak kenal, dan ajrilah untuk berkenalan dan berbincang-bincang.Dengan berkunjung anak akan merasa berani atau percaya diri untuk mencoba bebincang-bincang dengan orang lain.
6. Jangan membentak anak dengan olokan
Dengan memebentak ana berjuta-juta sel yang ada di otak anak akan rusak, kepercayaan dirinya akan musnah dan
dengan mengolok-oloknya anak akanberfikir bahwa dirinya tidak dapat melakukan apa-apa.
7. Panggilah anak dengan sebutan yang baik
Saat kita memanggil anak dengan kata "si bodoh" maka anak akan mengingat dan meyakini bahwa dirinya bodoh sehingga dia anak yang tumbuh menjadi bodoh,seharusnya orang tua memanggil anak dengan kata yang baik seperti "anak pintar,anak sholeh,anak baik"
semua sebutan di atas akan membuatnya merasa lebih percaya diri.
8. Ajak anak untuk mengikuti perlombaan
Bila bunda tahu bahwa anak Anda memiliki bakat atau hobi pada suatu hal yang membuatnya berkembang misalnya saja seperti sepak bola, masukkan anak pada sekolah bola. Dengan melakukan hal yang diminatinya anak akan lebih nyaman berinteraksi dengan orang lain saat bermain hal yang disukainya dan ajak anak mengikuti perlombaan. Kegiatan yang dapat membuat anak bangga dapat menumbuhkan rasa percaya dirinya.
Ini adalah 8 tips agar anak merasa percaya diri semoga bermanfaat!!
Disini ada 8 tips yang dapat dilkukan agar anak merasa percaya diri:
1. Biarkan anak membaur dengan teman-teman nya
Bantu anak untuk menemukan teman sebanyak-banyaknya dan bantu anak untuk menemukan permainan yang menarik.Saat anak telah asyik bermain dan berbaur rasa percaya diri itu sedikit demi sedikit muncul.
2. Memupuk rasa percaya diri
Memupuk rasa percaya diri bisa dengan pujian, mungkin saat anak memperkihatkan kreativitasnya, berikan anak pujian, dengan pujian lambat laun ke percayaan diri itu akan tumbuh.
3. Pahami potensi anak dan kembangkan
Setiap orang mempunyai potensi yang berbeda-beda bisa saja seorang anak anak nilai akademik nya kurang namun berpotensi di bidang lain, seperti musik ,lukis dsb.Sebagai orang tua harus bisa mengamatinya dan mencoba mengembangkannya.Sehingga anak dapat memiliki rasa percaya diri dengan potensi yang dia miliki.
4. Biarkan anak bereksplorasi
Biarkan anak tumbuh berkembang dengan cerita mereka, jangan terlalu sering mengatakan jangan, namun gantilah dengan alimat lain, semakin anak sering di peringati dengan kata "jangan" anak akan merasa bersalah dan tak berani melakukan apa-apa.Sehinnga kedepannya anak tak berani melakunkan segala hal.
5. Ajak anak untuk berkunjung
Mengajak anak berkunjung ke kerabat atau teman dekat yang belum anak kenal, dan ajrilah untuk berkenalan dan berbincang-bincang.Dengan berkunjung anak akan merasa berani atau percaya diri untuk mencoba bebincang-bincang dengan orang lain.
6. Jangan membentak anak dengan olokan
Dengan memebentak ana berjuta-juta sel yang ada di otak anak akan rusak, kepercayaan dirinya akan musnah dan
dengan mengolok-oloknya anak akanberfikir bahwa dirinya tidak dapat melakukan apa-apa.
7. Panggilah anak dengan sebutan yang baik
Saat kita memanggil anak dengan kata "si bodoh" maka anak akan mengingat dan meyakini bahwa dirinya bodoh sehingga dia anak yang tumbuh menjadi bodoh,seharusnya orang tua memanggil anak dengan kata yang baik seperti "anak pintar,anak sholeh,anak baik"
semua sebutan di atas akan membuatnya merasa lebih percaya diri.
8. Ajak anak untuk mengikuti perlombaan
Bila bunda tahu bahwa anak Anda memiliki bakat atau hobi pada suatu hal yang membuatnya berkembang misalnya saja seperti sepak bola, masukkan anak pada sekolah bola. Dengan melakukan hal yang diminatinya anak akan lebih nyaman berinteraksi dengan orang lain saat bermain hal yang disukainya dan ajak anak mengikuti perlombaan. Kegiatan yang dapat membuat anak bangga dapat menumbuhkan rasa percaya dirinya.
Ini adalah 8 tips agar anak merasa percaya diri semoga bermanfaat!!
Materi Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,
yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 5 perkembangan, yaitu : perkembangan moral dan agama, perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan/kognitif , sosio emosional bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia
.
Adapun Tujuan Pendidikan PAUD:
Pembelajaran Menyapa
Disini seorang anak usia dini akan diajarkan kata-kata sapaan yang dugunakan sehari-hari
Pembelajaran Angka
Disini seorang anak usia dini akan di ajarkan berhitung satu hingga sepuluh,bisa juga diajarkan dasar-dasar matematika seperti (pertambahan dan pengurangan)
Pembelajaran Abjad
Disini seorang anak usia dini akan diajarkan untuk mengenali huruf-huruf abjad A-Z, dan juga huruf-huruf fokal dan konsonan
Pembelajaran Melukis dan Menggambar
Disini seorang anak usia dini akan diberi kesempatan untuk menciptakan imajinasi mereka yang akan menjadikan ke kreativan mereka menjadi optimal
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 5 perkembangan, yaitu : perkembangan moral dan agama, perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan/kognitif , sosio emosional bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia
.
Adapun Tujuan Pendidikan PAUD:
- untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal.
- untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah,atau ke jenjang yang lebih lanjut.
Pembelajaran Menyapa
Disini seorang anak usia dini akan diajarkan kata-kata sapaan yang dugunakan sehari-hari
Pembelajaran Angka
Disini seorang anak usia dini akan di ajarkan berhitung satu hingga sepuluh,bisa juga diajarkan dasar-dasar matematika seperti (pertambahan dan pengurangan)
Pembelajaran Abjad
Disini seorang anak usia dini akan diajarkan untuk mengenali huruf-huruf abjad A-Z, dan juga huruf-huruf fokal dan konsonan
Pembelajaran Melukis dan Menggambar
Disini seorang anak usia dini akan diberi kesempatan untuk menciptakan imajinasi mereka yang akan menjadikan ke kreativan mereka menjadi optimal
Pembelajaran Bernyanyi
Pembelajaran ini mungkin pembelajaran yang paling disukai anak,dengan nyanyian membuat anak tidak akan bosan dalam pembelajaran.
Dan masih banyak lagi materi-materi pendidikan bagi anak usia dini, dengan mengembangkan materi-materi pembelajaran di atas.
Semoga bermanfaat!!!
Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan.Dan dalam bidang pendidika, pendidikan usia dini sangatlah penting. reset mengatakan bahwa kecerdasan orang dewasa terjadi saat ia berumur 4th.
Apa pendidikan usia dini itu?
Pendidikan usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagianak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal
Apa pentingnya pendidikan bagi anak usi dini?
- kematangan pendidikan sejak usia dini sangat berpengaruh bagi perkembangan anak dari berbagai aspek kecerdasan. Selain itu dengan Pendidikan Anak Usia Dini, anak akan menjadi lebih matang dan siap dalam menghadapi dunia sekolah.
- Pendidikan anak usia dini merupakan tempat yang tepat dan cukup dibutuhkan anak untuk menghadapi masa depannya. Pendidikan anak usia dini akan memberikan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah.
Di lembaga pendidikan anak usia dini, anak-anak sudah diajarkan dasar-dasar cara belajar. Tentunya di usia dini, mereka akan belajar pondasi-pondasinya. Mereka diajarkan dengan cara yang mereka ketahui, yakni lewat bermain. Tetapi bukan sekadar bermain, tetapi bermain yang diarahkan. Lewat bermain yang diarahkan, mereka bisa belajar banyak; cara bersosialisasi, problemsolving (memecahkan masalah), negosiasi, manajemen waktu, resolusi konflik, berada dalam grup besar/kecil, kewajiban sosial, serta dapat belajar dari satu sampai tiga bahasa
Dengan cara bermain,dengan bermain anak dapat mengembangkan ototnya dan melatih seluruh tubuhnya,dan juga sebagai penyaluran energi.Anak yang biasanya hanya diam dan tak mau bermain ototnya akan tegang dan anak akan mudah tersinggung.
Dengan dongeng dan cerita bergambar,dengan disuguhi dongeng cerita-cerita bergambar akan tertanam konsep-konsep dasar pada anak didik, oleh karna itu sebaiknya anak pada usia dini disuguhkan dengan cerita-cerita atau dongeng-dongeng yang baik.
Dngan membiarkan anak berimajinasi,dengan imajinasi anak akan dapat menjadi lebih kreatif,lebih enerjik.dan meningkatkan potensi kecerdasan anak.
Semoga bermanfaaat!!!.
Langganan:
Postingan (Atom)